Rabu, 27 April 2011

PROPOSAL


Proposal adalah sebuah tulisan yang dibuat oleh penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada para pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Diharapkan dari proposal tersebut dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan.

Proposal penelitian untuk skripsi merupakan suatu rancangan penelitian yang akan dilakukan sebagai bahan utama penulisan skripsi mahasiswa. Rancangan ini harus diseminarkan untuk penyempurnaan sehingga akan sangat membantu mahasiswa dalam melaksanakan penelitian di lapangan sekaligus membantu kelancaran mengumpulkan bahan skripsinya. Dalam pengertian lain, Proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar. Untuk memudahkan pengertian proposal yang dimaksud dalam tulisan ini, kita dapat membandingkannya dengan istilah “Proposal Penelitian” dalam dunia ilmiah (pendidikan) yang disusun oleh seorang peneliti atau mahasiswa yang akan membuat penelitian (skripsi, tesis, disertasi). Dalam dunia ilmiah, proposal adalah suatu rancangan desain penelitian (usulan penelitian) yang akan dilakukan oleh seorang peneliti tentang suatu bahan penelitian. Bentuk “Proposal Penelitian” ini, biasanya memiliki suatu bentuk, dengan berbagai standar tertentu seperti penggunaan bahasa, tanda baca, kutipan dll.

Secara mendasar, harus di garis bawahi bahwa penulisan proposal hanya salah satu dari sekian banyak tahap perencanaan, seperti yang telah diuraikan sebelumnya dalam buku ini. Penulisan proposal adalah suatu langkah penggabungan dari berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam tahap¬tahap sebelumnya. Ini berarti, tanpa terlebih dahulu melakukan langkah¬langkah sebagaimana yang diuraikan dalam buku ini, maka kemungkinan besar penulisan proposal akan menemui kesulitan.

JENIS-JENIS PROPOSAL

Proposal Penelitian dibagi 4 yaitu:

1. Proposal Penelitian Pengembangan

2. Proposal Penelitian Kajian Pustaka

3. Proposal Penelitian Kualitatif

4. Proposal Penelitian Kuantitatif


1. Proposal Penelitian Pengembangan

Kegiatan yang menghasilkan rancangan atau produk yang dapat dipakai untuk memecahkan masalah-masalah aktual. Dalam hal ini, kegiatan pengembangan ditekankan pada pemanfaatan teori-teori, konsep-konsep, prinsip-prinsip, atau temuan-temuan penelitian untuk memecahkan masalah. Skripsi, tesis, dan disertasi yang ditulis berdasarkan hasil kerja pengembangan menuntut format dan sistematika yang berbeda dengan skripsi, tesis, dan disertasi yang ditulis berdasarkan hasil penelitian, karena karakteristik kegiatan pengembangan dan kegiatan penelitian tersebut berbeda. Kegiatan penelitian pada dasarnya berupaya mencari jawaban terhadap suatu permasalahan, sedangkan kegiatan pengembangan berupaya menerapkan temuan atau teori untuk memecahkan suatu permasalahan.


2. Proposal Penelitian Kajian Pustaka

Tela’ah yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah yang pada dasarnya bertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan. Telaah pustaka semacam ini biasanya dilakukan dengan cara mengumpulkan data atau informasi dari berbagai sumber pustaka yang kemudian disajikan dengan cara baru dan atau untuk keperluan baru. Dalam hal ini bahan-bahan pustaka itu diperlukan sebagai sumber ide untuk menggali pemikiran atau gagasan baru, sebagai bahan dasar untuk melakukan deduksi dari pengetahuan yang sudah ada, sehingga kerangka teori baru dapat dikembangkan, atau sebagai dasar pemecahan masalah.


3. Proposal Penelitian Kualitatif

Penelitian yang dimaksudkan untuk mengungkapkan gejala secara holistik-kontekstual melalui pengumpulan data dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna (perspektif subyek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Ciri-ciri penelitian kualitatif mewarnai sifat dan bentuk laporannya. Oleh karena itu, laporan penelitian kualitatif disusun dalam bentuk narasi yang bersifat kreatif dan mendalam serta menunjukkan ciri-ciri naturalistik yang penuh keotentikan.


4. Proposal Penelitian Kuantitatif

Suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli, ataupun pemahaman peneliti berdasarkan pengalamannya, kemudian dikembangkan menjadi permasalahan-permasalahan beserta pemecahan-pemecahannya yang diajukan untuk memperoleh pembenaran (verifikasi) dalam bentuk dukungan data empiris di lapangan.

SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL

1.Pendahuluan
2.Dasar Pemikiran

3.Tujuan Kegiatan

4.Tema Kegiatan

5.Jenis Kegiatan

6.Target Kegiatan

7.Sasaran / Peserta Kegiatan

8.Waktu dan Tempat Pelaksanaan

9.Anggaran Dana

10.Susunan Panitia

11.Jadwal Kegiatan

12.Penutup

Sumber:

http://litstarss.blogspot.com/2010/05/jenis-jenis-proposal.html

http://diagonalrain.blogspot.com/2010/06/pengertian-proposal.html

PROPOSAL


Proposal adalah sebuah tulisan yang dibuat oleh penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada para pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Diharapkan dari proposal tersebut dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan.

Proposal penelitian untuk skripsi merupakan suatu rancangan penelitian yang akan dilakukan sebagai bahan utama penulisan skripsi mahasiswa. Rancangan ini harus diseminarkan untuk penyempurnaan sehingga akan sangat membantu mahasiswa dalam melaksanakan penelitian di lapangan sekaligus membantu kelancaran mengumpulkan bahan skripsinya. Dalam pengertian lain, Proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar. Untuk memudahkan pengertian proposal yang dimaksud dalam tulisan ini, kita dapat membandingkannya dengan istilah “Proposal Penelitian” dalam dunia ilmiah (pendidikan) yang disusun oleh seorang peneliti atau mahasiswa yang akan membuat penelitian (skripsi, tesis, disertasi). Dalam dunia ilmiah, proposal adalah suatu rancangan desain penelitian (usulan penelitian) yang akan dilakukan oleh seorang peneliti tentang suatu bahan penelitian. Bentuk “Proposal Penelitian” ini, biasanya memiliki suatu bentuk, dengan berbagai standar tertentu seperti penggunaan bahasa, tanda baca, kutipan dll.

Secara mendasar, harus di garis bawahi bahwa penulisan proposal hanya salah satu dari sekian banyak tahap perencanaan, seperti yang telah diuraikan sebelumnya dalam buku ini. Penulisan proposal adalah suatu langkah penggabungan dari berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam tahap¬tahap sebelumnya. Ini berarti, tanpa terlebih dahulu melakukan langkah¬langkah sebagaimana yang diuraikan dalam buku ini, maka kemungkinan besar penulisan proposal akan menemui kesulitan.

JENIS-JENIS PROPOSAL

Proposal Penelitian dibagi 4 yaitu:

1. Proposal Penelitian Pengembangan

2. Proposal Penelitian Kajian Pustaka

3. Proposal Penelitian Kualitatif

4. Proposal Penelitian Kuantitatif


1. Proposal Penelitian Pengembangan

Kegiatan yang menghasilkan rancangan atau produk yang dapat dipakai untuk memecahkan masalah-masalah aktual. Dalam hal ini, kegiatan pengembangan ditekankan pada pemanfaatan teori-teori, konsep-konsep, prinsip-prinsip, atau temuan-temuan penelitian untuk memecahkan masalah. Skripsi, tesis, dan disertasi yang ditulis berdasarkan hasil kerja pengembangan menuntut format dan sistematika yang berbeda dengan skripsi, tesis, dan disertasi yang ditulis berdasarkan hasil penelitian, karena karakteristik kegiatan pengembangan dan kegiatan penelitian tersebut berbeda. Kegiatan penelitian pada dasarnya berupaya mencari jawaban terhadap suatu permasalahan, sedangkan kegiatan pengembangan berupaya menerapkan temuan atau teori untuk memecahkan suatu permasalahan.


2. Proposal Penelitian Kajian Pustaka

Tela’ah yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah yang pada dasarnya bertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan. Telaah pustaka semacam ini biasanya dilakukan dengan cara mengumpulkan data atau informasi dari berbagai sumber pustaka yang kemudian disajikan dengan cara baru dan atau untuk keperluan baru. Dalam hal ini bahan-bahan pustaka itu diperlukan sebagai sumber ide untuk menggali pemikiran atau gagasan baru, sebagai bahan dasar untuk melakukan deduksi dari pengetahuan yang sudah ada, sehingga kerangka teori baru dapat dikembangkan, atau sebagai dasar pemecahan masalah.


3. Proposal Penelitian Kualitatif

Penelitian yang dimaksudkan untuk mengungkapkan gejala secara holistik-kontekstual melalui pengumpulan data dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna (perspektif subyek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Ciri-ciri penelitian kualitatif mewarnai sifat dan bentuk laporannya. Oleh karena itu, laporan penelitian kualitatif disusun dalam bentuk narasi yang bersifat kreatif dan mendalam serta menunjukkan ciri-ciri naturalistik yang penuh keotentikan.


4. Proposal Penelitian Kuantitatif

Suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli, ataupun pemahaman peneliti berdasarkan pengalamannya, kemudian dikembangkan menjadi permasalahan-permasalahan beserta pemecahan-pemecahannya yang diajukan untuk memperoleh pembenaran (verifikasi) dalam bentuk dukungan data empiris di lapangan.

SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL

1.Pendahuluan
2.Dasar Pemikiran

3.Tujuan Kegiatan

4.Tema Kegiatan

5.Jenis Kegiatan

6.Target Kegiatan

7.Sasaran / Peserta Kegiatan

8.Waktu dan Tempat Pelaksanaan

9.Anggaran Dana

10.Susunan Panitia

11.Jadwal Kegiatan

12.Penutup

Sumber:

http://litstarss.blogspot.com/2010/05/jenis-jenis-proposal.html

http://diagonalrain.blogspot.com/2010/06/pengertian-proposal.html

Jumat, 22 April 2011

LAPORAN


Laporan merupakan salah satu alat untuk menyampaikan informasi baik formal maupun nonformal. Laporan juga bisa dalam bentuk wacana yang berisi proses terjadinya peristiwa, aktifitas, kejadian, ataupun kegiatan baik yang sudah, sedang, maupun akan terjadi dan dilakukan. Laporan merupakan suatu jenis wacana yang terdokumentasi dan variasi, mulai dari angka-angka hingga laporan yang berjilid-jilid. Bahkan, ada yang berupa formulir atau bentuk isian. Laporan dapat bercorak institusional (kelembagaan), manajerial (perusahaan), organisatoris (organisasi, perkumpulan) ataupun laboratoris (penelitaian, eksperimen).

Laporan berfungsi sebagai:

a. pertanggungjawaban bagi orang yang diberi tugas

b. landasan pimpinan dalam mengambil kebijakan/keputusan

c. alat untuk melakukan pengawasan

d. dokumen sebagai bahan studi dan pengalaman bagi orang lain.

Macam-macam laporan menurut bentuknya:

a. laporan berbentuk formulir

b. laporan berbentuk surat

c. laporan berbentuk memorandum (memo)

d. laporan berbentuk naskah

e. laporan berbentuk buku

Sistematika Laporan adalah suatu aturan meletakan bagian-bagian karangan laporan, bagian mana yang harus didahulukan dan bagian mana yang harus dikemudiankan sehingga suatu laporan dapat tersusun dengan baik.

Sumber:

http://www.scribd.com/doc/53170351/BAB-II-Sistematika-Laporan

http://www.pusdiknakes.or.id/info/ujian/bhsindo.pdf